Serial Detektif Hercule Poirot : Pembunuh di Balik Kabut

Dan pada saat itulah mata orang itu terbuka. Benar, matanya jernih dan berwarna biru….sadar…waspada…tapi kelihatan bertanya: 

Mengapa mereka tidak memanggil Evans ( Why didn't They ask Evans? ) “.

Kemudian dia gemetar sedikit. Kelopak matnya menutup, dan dagunya turun. Laki laki itu mati( hal.12 ).

Jangan harap kedatangan Hercule Poirot, Jane Marple, atau Parker Pyne. Hanya ada Bobby Jones, anak keempat pendeta di Marchbolt, kota kecil di tepi pantai Wales. Hari itu cukup riuh rendah walaupun cuaca tidak menentu. Bobby vs dr.Thomas sedang bertarung dalam pertandingan golf. Publik bersorak. Namun saking semangatnya, pukulan Bobby nyasar ke hutan yang agak curam. Bola dicari, yang ditemukan malah seonggok mayat diantara kabut.

Sambil menunggu pertolongan, Bobby menunggui mayat, yang secara tiba tiba menggerang dan melengguh: Why didn't They ask Evans?