Serial Detektif Hercule Poirot : Rahasia Chimney

“GENTLEMAN JOE!”

“Ah, rupanya kau, Jimmy McGrath.”

Castle's Select Tour yang diikuti oleh tujuh wanita yang kelihatan lesu, dan tiga laki-laki yang bersimbah peluh memperhatikan kedua laki-laki itu. Rupanya Tuan Cade berjumpa dengan kawan lamanya. Mereka semua menyukai Tuan Cade yang jangkung dan berkulit kecoklatan. Dengan pembawaannya yang ramah dia membuat semua orang merasa gembira.

Teman lamanya itu memang lain dari yang lain. Tubuhnya setinggi Tuan Cade, tetapi lebih kekar dan wajahnya tidak begitu tampan. Dia mengingatkan kita pada tipe orang-orang yang biasanya punya restoran seperti di buku cerita. Tapi… memang menarik. Bukankah ini yang dicari orang? Mereka bepergian dan berharap menemukan sesuatu seperti yang pernah dibaca di buku-buku. Sampai saat itu, mereka merasa bosan dengan Bulawayo. Udaranya begitu panas. Hotelnya juga tidak nyaman.

Rasanya tidak ada lagi tempat yang pantas dikunjungi sampai mereka semua tiba di Matoppos. Untunglah Tuan Cade menyarankan untuk membeli kartupos bergambar. Banyak kartupos bergambar yang bagus-bagus dijual di sana. Anthony Cade dan kawannya menyisih.

“Apa yang kaulakukan dengan rombongan wanita itu? Punya harem, ya?” tanya McGrath.

“Tentunya bukan dengan mereka,” jawab Anthony sambil menyeringai.

“Apa kau sudah melihat dengan baik siapa mereka?”

…..